TUGAS KELOMPOK
BAHASA INDONESIA
MAKALAH HIKAYAT SI MISKIN
KELOMPOK : 4
1. Aneke Reliza S (05)
2. Fahmy Aminuddin S (13)
3. Hasto Yuwono (16)
4. Nefribia Mulia Fatika (22)
5. Shaquille Alkautsar (30)
6. Vika Adistya Putri (35)
SEKOLAH MENENGAH
ATAS (SMA) NEGERI 1 BLORA
Tahun Ajaran
2016/2017
Jalan Tentara Pelajar 21 Blora, Jawa Tengah
Jalan Tentara Pelajar 21 Blora, Jawa Tengah
Judul dari Hikayat
Judul dari hikayat yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Si Miskin.
Cerita Hikayat
Hikayat tersebut menceritakan ada
seorang lelaki miskin. Ia ingin mencari makanan tetapi pada saat dia mencari
makan dia diusir oleh raja dan penduduk sekitar. Dia diusir dan lempari batu
dengan kayu sampai berdarah-darah. Pada suatu hari istinya sedang hamil dan
istrinya menginginkan buah mempelam yang berada didalam taman raja. Lalu si
Miskin itu mencarinya di pasar. Sesampai di pasar si Miskin itu meminta kepada
tukang buah sambil memohon-mohon. Lalu penjual itu memberikan buah mempelam dan
barang-barang lainnya. Lalu si Miskin itu langsung memberikannya kepada
istrinya. Tetapi istrinya tidak mau memakan buah mempelan itu karena buah itu
bukan dari taman raja. Si miskin itu langsung pergi ke istana dan memohon
kepada raja supaya raja mau memberikannya. Akhirnya raja memberikannya lalu si
Miskin langsung memberikan kepada istrinya. Istrinya langsung memakanya.
Setelah itu istrinya meminta buah nanas yang berada di taman raja. Si Miskin
pun kembali lagi ke istana dan memintah
kepada raja dan raja memberikannya. Si Miskin pun langsung memberikan kepada
istrinya. Setelah beberapa bulan akhirnya istri si Miskin melahirkan seorang
anak laki-laki yang dia beri nama Markoromah yang berarti anak di dalam
kesukaran. Setelah itu si Miskin menggali tanah hendak mendirikan tiang teratak
itu. Maka tergalilah sebuah telaju yang berisi emas.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Hikayat si miskin adalah sebuah hikayat
yang menceritakan sepasang suami istri yang menjalani kehidupannya dengan penuh
perjuangan. Terdapatlah dalam sebuah negeri yang disinggahi oleh sepasang suami
istri tersebut, seorang raja yang sangat agung yang memerintah negeri tersebut.
Dalam negeri tersebut, dimulailah perjalanan kehidupan sepasang suami istri
tersebut.
Hikayat si miskin adalah salah satu
hikayat lama melayu, yang mana pada generasi saat ini sudah jarang sekali yang
peduli, jangankan peduli mengetahui saja barangkali tidak ada.
Berkaitan dengan hal ini, kami selaku
generasi bangsa ingin memperkenalkan salah satu dari hikayat lama, diharapkan
generasi saat ini dapat peduli terhadap salah satu bentuk karya sastra lama.
Kami memilih hikayat si miskin
berdasarkan ketentuan pemilihan judul yang telah diberikan oleh guru pembimbing
kami yaitu bapak Titis Purbo Utomo, S.Pd
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana nilai-nilai yang terkandung
dalam hikayat si miskin?
2.
Apa saja karakteristik yang terdapat
dalam hikayat si miskin?
3.
Apa saja konjungsi yang terdapat pada
hikayat si miskin?
4.
Apa saja jenis majas yang terdapat
dalam hikayat tersebut?
C.
Tujuan
1.
Mengangkat nilai-nilai karya sastra
lama
2.
Memahami bahasa melayu
3.
Memperkenalkan karya sastra lama
kepada generasi masa kini
D.
Manfaat
1.
Menambah pengetahuan mengenai hikayat
2.
Mengetahui nilai-nilai kehidupan dari hikayat
yang disampaikan
3.
Mengetahui unsur kebahasaan hikayat
4.
Mengetahui karakteristik hikayat
5.
Mengetahui jenis jenis majas yang
terdapat dalam hikayat
6.
Mengetahui jenis konjungsi yang
terdapat dalam hikayat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik dari hikayat tersebut
a.
Kemustahilan
Kemustahan
|
Kutipan teks
|
Tergalilah sebuah telaju yang bersar
berisi emas ketika hendak mendirikan traktak
|
Hatta, maka dengan takdir ALLAH Swt.
Menganugrahi kepada hambanya. Maka si Miskin pun menggalilah tanah hendak
berbuat tempatnya tiga bernak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak
mendirikan tiang teratak itu. Maka tergalilah kepada sebuat telaju yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka
isterinya pun datanglah melihat emas itu. Seraya berkata keada suaminya,
“Apapun akan emas ini sampai kepada anak cucu kita sekalipun tiada habis buat
belanja.
|
b.
Kesaktian
Dalam hikayat tersebut tidak ada kesaktian yang dimiliki
oleh tokoh.
c.
Anonim
Tidak diketahui pengarangnya
d.
Istana Sentris
Tidak disebutkan
1. Majas
a.
Majas antonomia
Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti
dimamh anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di negeri antah berantah
di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa.
b.
Majas simile
-
Setelah dilihat oleh orang banyak, Si
Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya.
-
Maka menangislah ia berseru-seru
sepanjang jalan itu dengan tersengat lapar dahaganya seperti matilah
rasanya.
-
Maka terlalu belas hati sekalin orang
pasar itu yang mendengar kata si Miskin. Seperti hancurlah rasa hatinya.
-
Maka terlalulah sebal hati suaminya
itu melihatkan akan kelakuan isterinya itu seperti orang yang hendak mati.
2.Konjungsi
-
Inilah hikayat orang dahulu
kala sekali peristiwa Allah Swt menunjukan kekayaan-Nya kepada hamba-Nya.
-
Setelah dilihat oleh
orang banyak, si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing
rupanya.
-
Maka orang banyak itupun kembaliah. Maka
haripun malam.
3.Nilai-nilai
1.Nilai Moral
- Bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.
2.NilaiSosial
-Tolong-menolong terhadap sesame dan pada orang yang membutuhkantanpa
rasa pamrih.
-Berbagi untuk meringankan beban orang
lain.
B. Amanat
Amanat yang
terdapat dalam kutipan hikayat sebagai berikut.
1.
Janganlah menuduh orang dan
menganiaya orang sebelum tahu persoalannya.
2.
Tetaplah jujur dan berlaku baik
meskipun dalam keadaan tidak punya dan menderita.
3.
Berkasih sayanglah dengan
saudara.
Pada hakekatnya
manusia adalah anak Nabi Adam yang saling terikat dengan persaudaraan.
Seharusnya kita harus saling menyayangi dan mengasihi, karena pada hakekatnya
kita semua sama.
4.
Menghadapi cobaan dalam hidup dengan sabar dan
rendah hati.
Si Miskin telah
membuktikannya bahwa dengan kesabaran dan rendah hati ia dapat menghadapi
cobaan yang diberikan kepadanya. Ia juga membuktikan bahwa tuhan akan membalas
segala kebaikan manusia.
5.
Seorangpemimpin yang
baikadalahseorang yang adildanpemurah.
Dalam cerita ini, raja dapat dijadiakn panutan. Seorang pemimpin haruslah
mengayomi rakyatnya. Sikapnya terhadap Si Miskin menunjkkan kebaikan hati sang
raja. Sedangkan kebiasaannya berkumpul dengan rakyat dapat membuat jarak
pemimpin dan rakyat menjadi lebih dekat.
6.
Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.
Sikap warga yang melempari dan memukuli Si Miskin menunjukkan bahwa manusia
hanya memandang manusia lain dari fisik saja. Padahal ada kekuatan tersembunyi
dari setiap fisik manusia. Kekuatan-kekuatan tersebut dimiliki setiap manusia
seperti Si Miskin memiliki kekuatan dalam hal kesabaran dan rendah hati.
7.
Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.
Dalam konteks lain, sikap pedagang yang merasa iba kepada Si Miskin
menunjukkan bahwa saling menolong dan gotong royong dapat memberikan ketenangan
dalam kehidupan bermasyarakat. Karena mengetahui masalah Si Miskin, warga tidak
perlu ribut ketika Si Miskin melewati kampungnya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Teks Melayu yang secara tidak
langsung mendidik pembaca untuk kritis terhadap isi dan makna bacaan. Sebagai
sebuah teks, Hikayat Si Miskin dapat dianalisis dari segi kebahasaan dan non
kebahasaan. Namun, diperlukan pemahaman khusus ketika membacanya. Hal ini
disebabkan bahasa Melayu yang lama bertahan sedangkan bahasa Indonesia
mengalami perkembangan yang pesat.
Hikayat Si
Miskin memberikan amanat bahwa sebagai seorang yang mengalami kesusahan
diperlukan kesadaran untuk keluar dari kesesengsaraan tersebut dengan tetap
menjaga kesabaran dan rendah hatinya. Selain itu timbal balik pemimpin dengan
rakyatnya harus dijaga keharmonisannya untuk menjaga ketentraman sebuah negara.
Daftar Pustaka